Tugu Sepuser Soropadan

Tugu Sepuser di Soropadan,Adalah Sebuah Tanda di Tengah-Tengah Pulau Jawa

Masyarakat Temanggung masih banyak yang kurang tahu bahwa di Desa Soropadan yang berbatasan dengan Desa Kupen, Kecamatan pringsurat, terdapat sebuah tanda adanya tugu atau orang jawa bilang "Tengger" artinya Tanda dan tanda itu di namai “Sepuser" untuk menandai tengah-tengahnya pulau Jawa.

Memang bukan hanya mitos belaka, jika kita melihat peta pulau Jawa maka tengah-tengahnya akan jatuh pada daerah sekitar Desa Soropadan ini. Menurut penuturan para sesepuh Desa Soropadan, tugu “Sepuser" ini telah dibangun sejak jaman penjajahan Belanda.

Tugu Sepuser ini secara turun temurun masih dipelihara oleh masyarakat sekitar yang dipercayai sebagai tanda tengah-tengahnya pulau Jawa.
Pada awalnya tugu ini terbuat dari batu bata berukuran besar yang diyakini dibuat pada masa kerajaan Majapahit.

Dari cerita yang berkembang secara turun – temurun, tugu ini merupakan perempatan antara Gunung Sumbing dan Gunung Merapi dengan laut utara dan laut selatan Jawa.

Cerita ini dikuatkan oleh mantan Kepala Desa Soropadan Kusnindaryanto, bahwa Tugu Sepuser ini keberadaannya sudah ada sejak nenek moyang mereka.
Namun bangunan tugu ini sudah di renofasi oleh seseorang dari Jakarta dengan menggunakan bahan keramik, sehingga dari segi tampilan sudah tampak lebih modern.
Tapi menjadi hilang sejarah keorisinilan benda yang seharusnya menjadi bukti alami dan penuh dengan sejarah aslinya.

ada masa Bupati Totok Ary Prabowo, tutur Kusnindaryanto, Bupati Totok pernah datang ke tugu Sepuser ini ketika melakukan survey untuk pembangunan lapangan terbang di Desa Soropadan.
Pada jaman Belanda di sekitar desa Soropadan ini juga pernah akan dibangun landasan pesawat.
Selain itu tempat ini juga berdekatan dengan Kabupaten Magelang sebagai pusat militer indonesia.

Pada waktu itu Bupati Totok membawa seorang spiritual yang bernama “Ki Kusumo”. Pada saat itu Ki Kusumo melakukan upacara ritual di dekat tugu Sepuser. Dan akhirnya Ki Kusumo membenarkan tentang keberadaan tugu Sepuser itu bahwa letaknya di tengah-tengahnya pulau Jawa. Namun, lebih tepatnya bergeser setengah meter dari tugu. Tidak lama kemudian Ki Kusumo menggambar bentuk tugu yang asli ketika dibangun pertama kali karena bentuk tugu yang sekarang merupakan bangunan baru.
 Bangunan asli tugu Sepuser adalah batu bata berukuran besar yang dibuat pada masa jaman Majapahit.
Dan Diatas tugu terdapat sebuah batu yang berbentuk “wudel” orang jawa bilang,atau "pusar", yang artinya tengah-tengah.
Namun sayangnya bangunan asli ini sudah berubah dan bahan batu bata dari  jaman kerajaan majapahit sudah tidak diketahui keberadaannya.

 Desa Soropadan merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung. Desa ini dilewati jalan raya Magelang menuju Semarang dan yogyakarta.

 Untuk menuju tugu Sepuser, kita harus menggunakan kendaraan roda dua atau jalan kaki karena kondisi jalan merupakan jalan setapak. Dan Berjarak kurang lebih 1000 meter dari jalan raya atau sebelah barat dari Kantor Desa Soropadan maka kita akan sampai pada tempat tujuan.
Tonton via YouTube

Semoga bisa memberi pencerahan sedikit bagi yan belum menggenal desa soropadan   atau bahkan belum tahu sama sekali, untuk kasih masukan serta kekurangan tulisan ini atau ingin menambahkan silahkan ditambahkan di komentar.
terimakasih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Singkat dan Sejarah Pringsurat

Babad Soropadan

Disable Driver Signature Enforcement Windows 7/8/10 64 Bit